RESENSI BUKU KISAH PANCASILA

                         Kisah Pancasila 

A.    Identitas Buku

Judul Buku : Kisah Pancasila Pancasila

Penyusun Penyusun : Panitia Panitia Peringatan Peringatan Hari Lahir Pancasil

Penerbit Penerbit : Direktorat Direktorat Jenderal Jenderal Kebudayaan Kebudayaan Kementerian Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia

Tahun Terbit : 2017

Jumlah Halaman : iv + 97 Halaman

B.     Pendahuluan/ Pembuka Buku

Direktur Jenderal Kebudayaan, Dr. Hilmar Farid, secara resmi membuka Pameran Hari Lahir Pancasila yang diadakan di Museum Nasional Indonesia (MNI). Pameran itu terselenggara atas kerja sama Direktorat Jenderal Kebudayaan (Ditjen Kebudayaan), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Arsip Nasional Republik Indonesia, Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, dan MNI. Undangan yang hadir pada pameran itu mendapatkan sebuah buku berjudul Kisah Pancasila. Buku tersebut disusun oleh PanitiaPeringatan Hari Lahir Pancasila dari Direktorat Sejarah, Ditjen Kebudayaan.

C.    Isi Resensi

Pada tahun 1945, para pendiri  bangsa telah menetapkan Pancasila sebagai dasar negara. Bab ini akan diceritakan Walaupun baru dicetuskan pada tahun 1945 dalam siding Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) dan ditetapkan dalam sidang Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI), Pancasila sebetulnya sudah berlaku dalam praktik kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Soekarno tidak mengarang bebas waktu ia mencetuskan Pancasila pada sidang BPUPKI. Ia tidak mereka-reka Pancasila dari angannya sendiri.pancasila dalam pengasingan pada bab ini akan di terangkan dan dikisahkan Pancasila lahir dari proses yang sangat teramat Panjang oleh bung karno hingga lahir pada 1 juni 1945.

Bab berikutnya kita akan diperkenalkan tokoh tokoh penting didalam lahirnya dasar negara ini. Dr. Radjiman Wedyodiningrat, seorang dokter dan aktivis senior yang disegani dari era Boedi Oetomo. Pada kedua sisi deretan meja itu, duduk tokoh-tokoh terkemuka seIndonesia, kaum cerdik pandai yang menjadi perwakilan dari berbagai pergerakan rakyat Indonesia. Lalu ada Ki Hadjar Dewantara, seorang aktivis paripurna yang telah malang.Dan masih banyak lagi tokoh tokoh yang duduk bersama menciptakan sejarah ini bagi bangsa Indonesia.

konsentrasi dari pemerintah pada masa itu adalah banyak berkait dengan hal Pengakuan Kedaulatan Indonesia. Di bagian ini juga Pancasila telah melewati masa perubahan perubahan demokrasi yang Panjang sampai pada Presiden Joko Widodo mengembalikan pengertian Pancasila pada semangat aslinya yaitu semangat Pancasila 1 Juni 1945. Pemerintahan Jokowi di era Reformasi berangkat dari upaya mengembalikan Pancasila sebagai dasar negara melalui ajaran Bung Karno tentang “Trisakti”, yaitu tiga prinsip bersikap: berdaulat secara politik, berdikari dalam ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan. Secara praktis, Pancasila menjadi jiwa dan roh bagi agenda prioritas pemerintahan Joko Widodo.

D.    Kelebihan buku

Kelebihan buku ini memiliki manfaat pertama kali yang terlihat ialah dari isi dan makna buku ini adalah Buku yang berisi cerita dan fakta lengkap tentang lahirnya Pancasila, perjuangan dan perjuangan Pancasila Dan air mata itu harus dikorbankan.

E.     Kekurangan buku

Kelemahan dari buku ini ada beberapa cerita yang tersita begitu saja pada sisi pencarian gagasan, hanya itu saja kekurangannya selebihnya buku ini sangat bagus untuk dibaca.

Postingan populer dari blog ini

MENGENAL KERAJAAN KEDIRI DALAM ASPEK SOSIAL, EKONOMI, POLITIK, DAN KEBUDAYAAN

KARYA SASTRA SEJARAH PERANG DUNIA II